Minggu, 21 Februari 2016

Cara start pada motor Drag Matic bore-up

Motor matic SUZUKI generasi pertama Seperti SUZUKI Spin, Skydrive dan Skywave silindernya tidak dapat di oversize karena memakai teknologi SCEM. Sehingga pada Dragster jarang yang memakai motor matic SUZUKI sebagai motor pacuannya. Mereka lebih memilih motor matic dari pabrikan tetangga karena silindernya dapat di oversize atau di bore-up
Sekarang setelah hadirnya SUZUKI NEX pencinta SUZUKI mulai melakukan uji coba untuk di jadikan motor Drag dengan membore-up silinder sebesar - besarnya. Karena silinder SUZUKI NEX tidak lagi memakai teknologi SCEM seperti kakak - kakaknya. Dan yang perlu di ingat, SUZUKI NEX adalah motor matic dengan akselerasi tercepat jika di bandingkan dengan motor matic keluaran pabrikan tetangga, sehingga sangat cocok untuk dijadikan kuda pacu di arena DRAG RACE motor.
Tetapi hari ini saya tidak akan mengulas cara memodifikasi mesin SUZUKI NEX untuk menjadi motor DRAG, melainkan cara melakukan Start untuk motor matic. Mengapa saya membahas cara start motor drag matic, ini di karenakan cara start motor matic tidak sama dengan motor drag tipe bebek (underbone) ataupun motorsport (Backbone).
Posisikan stang kemudi dan tempat duduk joki sesuai dengan permintaan pembawa motor, agar posisi duduk joki nyaman dan aerodinamis. Perhatikan lampu start dengan seksama, agar kita tidak dianggap melakukan mencuri start.
Ada 2 tambahan lagi yang perlu diperhatikan untuk joki motor Drag matic bore-up, yaitu:
1. Posisikan kaki kanan ke arah belakang dan kaki kiri tetap pada tempat pijakan kaki depan. Hal ini dimaksudkan untuk mengimbangi berat mesin dan CVT yang posisinya ada di kiri
2. Jangan memelintir throttle gas secara penuh pada saat mulai start, ini dikarenakan tenaga motor drag bore-up yang besar dapat meliarkan motor pada saat start. Pelintir throttle gas dengan seperempat putaran terlebih dahulu, jika motor telah melaju kira-kira 20-25 meter baru melintir throttle gas secara penuh.
You might also like:
Atur Suspensi dan Ban Motor Drag
PERILAKU BIKERS YANG MEMBUAT BOROS BENSIN
Hal yang menjengkelkan dari Bikers
Perlu tidaknya Kick Stater
STROKE UP UNTUK MATIK SUZUKI
Diposkan oleh Iqbal Anaknakal di 16:39 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Teknik Start Dan Menikung Para Jagoan Road Race Dan Drag Bike Skutik
Selasa, 00 0000 00:00 WIB
Tematis Skutik Kencang
Teknik Start Dan Menikung Para Jagoan Road Race Dan Drag Bike Skutik
OTOMOTIFNET - Ingin jadi jawara di ajang road race (RR) maupun drag bike (DB) skutik? Selain mesin dan setingan motor yang mumpuni, kepiawaian joki dalam hal melakukan start dan melahap tikungan, juga jadi salah satu pendukung keberhasilan.
Bagi pembalap RR, ragu atau bahkan minim pengetahuan dalam melakukan start atau menikung, membuat peluang pembalap di belakang untuk menyalip akan lebih besar. Sementara buat dragster, konsentrasi dan jaga keseimbangan jadi kunci kemenangan.
Mau tahu gimana pembalap RR dan DB skutik, langganan podium mengatasi hal-hal itu? Check this out...
START
Agar dapat berjalan mulus dan mengungguli pembalap lain, saat start putaran mesin dijaga untuk tetap stabil. "Supaya saat menunggu lampu start nyala hijau, mesin tidak ngedrop lalu mati. Momen ini juga butuh rem belakang, tapi sedikit saja," kata M. Ady Sucipto, pembalap RR dari tim JP Racing, Tangerang.
Dengan mesin berspesifikasi kompetisi, tak menutup kemungkinan saat start ban depan akan terangkat. Nah untuk mengantisipasinya, badan rider kudu agak condong ke depan.
Gimana dengan joki DB? Start benar-benar jadi penentu keberhasilan seorang dragster. Tak cukup bermodal nyali gede buat buka gas, joki DB bisa dapat catatan waktu tercepat.
"Konsentrasi mata pada lampu start dan refleks tangan buat tarik gas, sangat dibutuhkan. Khusus saat buka gas, cukup setengah dulu. Kalau start langsung gas pol, ban depan akan terangkat. Akibatnya, waktu bisa berkurang," Eko Chodok, dragster tim TDR.
Saat start putaran mesin mesti stabil
Sebelum ketemu tikungan posisi tunggangan ada disisi luar trek
Posisi start drag race, gantung gas dan mata fokus ke lampu start
Awal melaju, kaki kanan dibawah untuk jaga keseimbangan
Layaknya start di RR, joki DB juga memastikan putaran mesin tetap stabil. Rem belakang pun sedikit difungsikan, agar besutan tak melebihi garis start yang berakibat diskualifikasi.
Saat start, joki DB juga harus jaga keseimbangan. Cara yang paling sering dilakukan untuk menjaga tunggangan tetap balance saat start, dengan tetap memposisikan kaki kanan tak langsung nangkring di footpeg.
"Namun itu hanya beberapa meter selepas start saja atau sampai tunggangan melaju seimbang," ujar Ayib Rosidi, dragster YSS RFT Riftech.
MELAHAP TIKUNGAN
Dengan trek yang cuma lurus, joki DB tak perlu jago nikung. Sedang buat joki RR, butuh keterampilan khusus agar mulus melibas tikungan. Seperti membiarkan putaran mesin tetap tinggi dan sedikit pakai rem belakang.
"Saat menikung, rem belakang jangan ditarik habis. Pasalnya akan membuat beban mesin berlebih saat keluar tikungan sembari membuka gas. Bila itu dilakukan, besutan akan telat melaju," ucap Danu Nomiselas, joki RR tim Em Push, Jakbar.
Masih kata Danu, pastikan beberapa meter sebelum ketemu tikungan posisi tunggangan ada di sisi luar trek. Baru bila dirasa sudah dekat tikungan, ambil sisi bagian dalam trek.
Selain hal-hal tersebut di atas, jam terbang tinggi juga membuat joki RR dan DB punya skill tinggi buat urusan start juga melahap tikungan.
Penulis/Foto: Banar / Salim, Banar
Penulis : Arseen | Teks Editor : | Foto :
Tags : mobil bekas , motogp , f1 , motor bekas , tips motor , tips mobil , modifikasi , jip , otosport ,otomotif , otomotifnet , otoshop , klub , komunitas , ototest , iklan baris , direktori , forum , road race, motocross , indoprix , motoprix , rally , wrc , wsbk , wss , drag , drag bike , drag race , supersport, formula 1 , gokart , drift , drifting , slalom , honda , yamaha , suzuki , kawasaki , toyota , daihatsu ,mitsubishi , nissan ,
Ikuti kuis TEBAK JUARA MotoGP dan Formula 1, dapatkan hadiah menarik dari


sumber:OTOMOTIFNET.COM

0 komentar:

Posting Komentar